Kuhentikan hujan. Kini matahari
merindukanku, mengangkat kabut pagi perlahan –
ada yang berdenyut
dalam diriku:
menembus tanah basah,
dendam yang dihamilkan hujan
dan cahaya matahari.
Tak bisa kutolak matahari
memaksaku menciptakan bunga-bunga.
(1980)
(“Kuhentikan Hujan”, Sapardi Djoko Damono dalam Hujan Bulan Juni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar